You are currently viewing Penyelenggara pendidikan inklusi, masa depan milik bersama

Penyelenggara pendidikan inklusi, masa depan milik bersama

  • Post author:
  • Post category:Puisi
  • Reading time:7 mins read

, masa

Hidup bagai perjalanan

Pengembaraan mencapai rido Tuhan

Lelahnya tak terhitung

Oleh waktu dan kehidupan

Kasihnya sepanjang masa

Tak tersekat oleh dinding penghalang

Kita di ciptakan memang berbeda

Wajah wajah kaku dari anak anak tak berdosa membeku bagai angin dan mengoyak ngoyak hati nurani

Munculkan sosok penerang

Penyelenggara pendidikan Berkebutuhan khusus

Yang selalu tertib menjaga kebersihan pemikiran

Keseimbangan jiwa dan ruh

Serta kesetaraan jasad dan hati

Ya rabb.. Kami yakin bahwa masa depan milik kita bersama …

Bukan milik manusia sempurna saja

Izinkan kami untuk mengelola

Bukan sekerdar ingin kursi empuknya saja

Mari kawan… Kemari kawan…

Kita harus tetap membesarkan harapan

Bahwa negri ini punya keberanian

Untuk menjadi rumah bersama

Bagi seluruh warganya

Kami yang berpihak kepada keadilan dan kemanusiaan

Kami ingin berdiri..

Tetapi kaki kami kaku dan sering bergetar

Akhirnya dilayangkan tanya..

Kapan keadilan itu akan datang?

Kemudian Kami percaya

Bahwa Tuhan memuliakan manusia dengan pesona kebaikan

Lewat tuturan santun kasihnya

Lewat doa di roda roda pagi

Yang menepi angan keinginan cita cita

Takku sangka..

Akhirnya kami berhasil mendirikan rumah inklusi

Kumpulan manusia manusia yang punya hati

Nuraninya memancarkan cahaya

Jendela rasa yang peka kebenaran yang tak membeda bedakan

Jejak langkah yang semakin hari semakin menderap

Memantapkan komitmen terhadap perbedaan anak

Yang harus di satukan dan di kolaborasi kan 

Sungguh…. 

Langkah yang tidak begitu mudah 

Seperti angin yang tersaruk di dahan

Iringi langkah yang terseret dengan gontai 

Menyusur jejak yang tidak biasa.  

Dalam waktu singkat semua data berjalan 

Dalam hati kamu ada cinta untukmu 

Yang membuat kami teguh untuk memperjuangkanmu .

Dalam sholat-sholat malam yang panjang 

Tumpah ruah bait bait doa yang membuat arasy 

Semoga anak berkebutuhan khusus dapat belajar dengan anak normal tanpa di bedakan.. 

Seiring perjalanan.. Muncullah 

Kata inklusi .

Dimana suatu kelompok menghargai budaya tampa membeda bedakan 

Gemuruh lah tekad.. 

Memanggil camar yang mengitari harapan .. . Semangat mentari yang menyibak awan 

Mengusir letih yang mendera badan… 

Kami kagum akan sosok yang memperjuangkan pendidikan inklusi ini… 

Sekolah Inklusi … 

Sekolah umum yang hebat.. 

Dapat melaksanakan proses pembelajaran yang berdasarkan Demokrasi, berkeadilan dan tanpa hambatan. 

Karya: Irmya Daronsyah

Judul: Penyelenggara pendidikan inklusi, masa depan milik bersama

Asal: H. 2010892/ Universitas Djuanda

wisatakopi
Author: wisatakopi

This Post Has 4 Comments

  1. I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  2. Registrera

    Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

  3. Registrasi

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Leave a Reply