Inklusif adalah keterbukaan kelompok masyarakat untuk toleransi dan menghargai budaya. Dalam pendidikan, contoh sikap inklusif yaitu tidak membeda-bedakan teman
Filosofi Pendidikan Inklusif di satuan pendidikan adalah sebuah kondisi dimana seseorang/sekelompok siswa diperlakukan sama dengan siswa pada umumnya dengan pemahaman integral terhadap latar belakangnya termasuk sudut pandang yang dimilikinya untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya
Pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikannya mempersyaratkan agar anak berkelainan dilayani di sekolah sesuai kemampuannya bersama-sama teman sebayanya
Tujuan dari pendidikan inklusif adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya
Sekolah inklusi adalah sekolah yang juga memberikan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Di sekolah ini, baik anak yang berkebutuhan khusus maupun tidak, akan belajar di kelas yang sama dan mendapat pendidikan yang serupa
Sekolah inklusi memperlakukan anak berkebutuhan khusus sama dengan anak-anak reguler dengan pembelajaran dan lingkungan yang sama. Sementara itu, SLB diatur sedemikian rupa untuk anak berkebutuhan khusus. Mulai dari guru yang mengajar, konstruksi gedung, atau cara berkomunikasi.
Hal ini sesuai dengan tugas utama seorang guru kelas dalam sekolah inklusi yaitu
(1) Menciptakan iklim belajar yang kondusif; (2) Menyusun dan melaksanakan asesmen akademik dan non akademik pada semua anak; (3) Menyusun PPI bersama GPK; (4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan penilaian; (5) Memberikan program pembelajaran remidial; (6) Melaksanakan administrasi kelas dan (7) Menyusun program dan melaksanakan praktik bimbingan bagi semua siswa (Mudjito, 2013)
Ada empat metode pengajaran di sekolah dasar inklusi yaitu metode pengajaran langsung, metode pengajaran tidak langsung, latihan mandiri dan scaffolding
Pendidikan inklusif yang terjadi di Indonesia masih mengalami hambatan, hambatan yang terjadi selama ini adalah kurangnya pengetahuan guru tentang anak berkebutuhan khusus, minimnya keterampilan guru dalam menangani ABK dan sikap guru terhadap ABK yang dilihat masih memandang sebelah mata (Juwono & Kumara, 2011).
1. Kontak Mata Tidak Fokus
Umumnya, ciri-ciri anak-anak dengan kondisi kebutuhan khusus memiliki kontak mata yang tidak fokus. Saat kita memandang kedua matanya, ia dengan cepat akan memalingkan pandangannya. Anak yang berkebutuhan khusus terlihat tidak nyaman jika harus memandang sesuatu dalam waktu lama.
Anak-anak dengan kondisi kebutuhan khusus baik itu autisme, downsyndrom dan ADHD cenderung memiliki raut wajah yang datar, tanpa ekspresi, tanpa motivasi juga tanpa keinginan. Anak-anak ini juga cenderung cuek dengan sekitarnya.
2. Lebih Suka Menyendiri
Menurut para ahli, anak dengan kebutuhan khusus akan lebih suka menyendiri. Mereka tidak suka bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya bahkan dengan orangtuanya sendiri. Anak dengan kebutuhan khusus beberapa anak merasa nyaman dengan dunianya sendiri.
3. Emosional
Meski anak-anak yang berkebutuhan khusus suka menyendiri, anak-anak ini juga sangat emosional. Para ahli menyebutkan jika anak-anak ini memiliki psikologis yang emosional. Emosional di sini bukan hanya lebih mudah marah melainkan juga lebih mengarah pada perasaan kesepian, depresi, merasa berbeda, merasa tidak bisa seperti teman-temannya dan masih banyak lagi.
4. Kesulitan Berkomunikasi
Ciri-ciri anak berkebutuhan khusus selanjutnya adalah anak-anak ini kesulitan berkomunikasi. Kesulitan berkomunikasi ini bisa terjadi karena kelainan fisik pada anak atau karena memang anak kesulitan mengungkapkan apa yang ada di hatinya. Kesulitan berkomunikasi pada anak berkebutuhan khusus ini terjadi karena tumbuh kembang anak yang mengalami keterlambatan.
Tulis gagasanmu tentang pendidikan inklusi
Informasi sebelumnya merupakan pengingat mengenai pendidikan inklusif. Nah, sebaik-baiknya belajar adalah mampu menuangkan kembali informasi baik yang baru saja diperoleh maupun mengaitkan dengan kehidupan keseharian di sekitar kita. Untuk itu, tulislah gagasan kalian mengenai Wajah Penyelenggaran Pendidikan Inklusi bagi Sekolah Dasar di Masa Depan dengan ketentuan sebagai berikut.
- Tuliskan Nama Lengkap Anda di kolom your name
- Tuliskan judul gagasan Anda sesuai dengan tema di atas di kolom post title
- Tuliskan NIM dan Nama Universitas di kolom Asal
- Pilih Kategori Serius
- Tuliskan gagasan Anda sebanyak minimal 500 kata di kolom berikutnya
- Upload gambar yang relevan (jika ada)
coach包包官網精選哪裡買最便宜