You are currently viewing 3 cara mempersiapkan untuk anak berkebutuhana khusus
Suasana hati yang baik hari ini disponsori oleh kopi

3 cara mempersiapkan untuk anak berkebutuhana khusus

  • Post author:
  • Post category:Santai
  • Reading time:3 mins read

Pertama, Mengasah Kemampuan Kognitif dan Fungsional Anak Berkebutuhan

Sebagai sekolah inklusi, Sekolah Cikal melalui lini Pendidikan Inklusi Cikal senantiasa memberikan pendampingan berupa akomodasi belajar dan modifikasi kurikulum menyesuaikan kebutuhannya serta mengasah pengembangan diri anak, termasuk fungsi kognitif dan  fungsionalnya yang dapat diterapkan langsung dalam keseharian anak bersama orang tua di rumah dan di luar sekolah. 

Kedua, Memetakan Minat Bakat serta Konseling Berkala Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.

hal kedua yang dilakukan oleh sekolah inklusi dalam hal ini Sekolah Cikal adalah dengan mendampingi proses pemetaan minat bakat anak-anak berkebutuhan khusus serta kehadirkan konseling berkala bersama anak dengan psikolog, atau pendidik berkebutuhan khusus.

“Kebutuhan khusus yang ada di Pendidikan Inklusi Cikal beragam antara lain murid dengan kesulitan belajar (disleksia), murid dengan spektrum autisme, ADHD, Global Delay Development (GDD), speech delay, down syndrome, murid dengan gangguan pendengaran, selective mutism dan gangguan pada sensori. Semua murid Cikal pada jenjang SMA akan mengikuti tes minat dan bakat dan konseling. Dalam hal ini, kami percaya dengan program-program yang kami miliki, kami bisa memberikan dukungan belajar bagi murid kebutuhan khusus dengan optimal sesuai dengan kebutuhan khususnya.”

Ketiga, Mengikuti Program Magang Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Hal ketiga adalah mengikut sertakan anak-anak berkebutuhan khusus dalam program magang sesuai minat dan bakatnya. Program magang Pendidikan Inklusi Cikal merupakan program yang diinisiasi pengembangan keterampilan dan potensi anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Cikal sebagai bagian dari persiapan karir anak-anak berkebutuhan khusus. 

Kehadiran program magang ini tentu berkaitan erat dengan proses pemetaan minat bakat serta konseling yang dilakukan bersama anak-anak, guru dan orang tua.  Proses pemetaan nantinya akan menghasilkan rekomendasi kegiatan magang yang dapat dipilih di luar sekolah atau di dalam sekolah dengan tujuan akhir mengasah keterampilan baik itu komunikasi dan kolaborasi untuk pendidikan lanjutan yang cocok sesuai minatnya. 

“Biasanya kami melakukan pemetaan kebutuhan murid dengan melihat keterampilan yang sudah dimiliki dan melihat kemungkinannya untuk pengembangan potensi. Sehingga kami bisa merekomendasikan kegiatan yang bisa diambil di luar sekolah untuk pengembangan potensi dan merekomendasikan program-program di sekolah sebagai prerekuisit mereka untuk melanjutkan pendidikan lanjutan nantinya.”

“Murid-murid dengan kebutuhan khusus di sekolah Cikal didampingi untuk mengembangkan berbagai keterampilan dan kompetensi, bukan hanya pada keterampilan kognitif namun juga murid dapat mengembangkan keterampilan belajar untuk dirinya. Selain itu, murid dapat mengembangkan diri pada keterampilan mengenali emosi dan regulasi emosi. Murid memiliki keterampilan bagaimana membangun interaksi yang sehat,  postif, adaptif serta dapat berkontribusi dalam komunitas.”

Karya: Siti Mulyanah

Judul: 3 cara mempersiapkan untuk anak berkebutuhana khusus

Asal: Nim. H.2011255 ( universitas djuanda bogor )

wisatakopi
Author: wisatakopi

This Post Has One Comment

Leave a Reply