You are currently viewing Pendidikan Inklusi Dalam Sekolah Dasar Di Tengah Masyarakat

Pendidikan Inklusi Dalam Sekolah Dasar Di Tengah Masyarakat

  • Post author:
  • Post category:Serius
  • Reading time:4 mins read

dalam di

Pendidikan inklusi merupakan penyamarataan hak antara anak berkebutuhan khusus dengan anak lainnya, dengan memberikan pendidikan serta cara mengajar yang sama terhadap anak berkebutuhan khusus dengan teman sebayanya disatu ruang kelas. Sehingga dalam satu ruangan dan dalam satu waktu pembelajaran dilakukan dan diberikan sama dengan anak berkebutuhan khusus dan murid yang biasa.

Hal ini perlu diberikan agar, anak berkebutuhan khususpun mendapatkan jenjang pendidikan serta ilmu yang sama dengan teman sebayanya, anak berkebutuhan khusus pun akan dapat mengembangkan bakatnya dengan mudah dan tanpa rasa tertinggal dari teman sebayanya. Karena sering terjadi ketika anak di beda-bedakan akan muncul rasa tidak percaya dalam diri anak tersebut, tentu itu hal yang tidak baik bagi perkembangan anak berkebutuhan khusus.

Namun dalam penyelenggaran pendidikan inklusi tentu tidak mudah, terlebih menyatukan anak berkebutuhan khusus dengan anak yang normal dalam satu kelas, tentunya ada kekhawatiran bagi setiap orang tua, baik rasa khawatir orang tua dari anak berkebutuhan khusus, yang takut anak nya tidak nyaman diperlakukan tidak baik oleh teman yang lain. Sedangkan orang tua anak yang normal pun merasa khawatir, takut anaknya terpengaruh karena satu kelas dengan anak yang berkebutuhan khusus.

Oleh karena itu pihak sekolah pun harus memberikan pengertian kepada seluruh wali murid tentang apa itu pendidikan inklusi, meyakinkan wali murid bahwa pendidikan inklusi ini dapat diselenggarakan dengan baik, memberikan rasa percaya terhadap semua wali murid.

Karena anak berkebutuhan khusus bukan berarti tidak bisa berkembang sama dengan teman sebayanya yang lain, kepercayaan dan rasa nyaman wali murid dalam menyekolahkan anak mereka ke sekolah inklusi.

Salah satu cara yang dapat dilakukan sekolah inklusi yaitu mensosialisasikan dengan melakukan rapat wali murid, lalu mempresentasikan tentang pengertian pendidikan inklusi yang dapat menyaratakan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dengan anak normal laiinya, pendidikan inklusi yang memberikan toleransi serta menghargai segala sesuatu perbedaan dalam setiap diri orang. Setelah memberikan pengertian tentang pendidikan inklusi, sekolah selanjutnya memberikan bukti dengan mendidik anak berkebutuhan khusus dan anak normal dengan baik dalam satu kelas. Anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan bakatnya dan berkembang sama dengan teman sebayanya, sedangkan anak normal tidak terganggu, serta tetap dapat belahar dan berkembang dengan baik di sekolah.

Tentunya ketika pendidikan inklusi ini dapat diterima di tengah masyarakat akan memberikan hal baik untuk anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang sama dengan teman sebanyanya.

Salah satu contoh pendidkan inklusi ini berhasil di tengah masyarakat yaitu, semakin banyak mendapatkan kepercayaan wali murid, anak didik yang dapat saling bertoleransi dan menghargai terhadap perbedaan yang ada di antara mereka, sehingga semua bisa berbaur dan berkembang dengan sama tidak ada perbedaan. Anak berkebutuhan khusus yang percaya diri mengembangkan bakat mereka dengan gemilang, siswa normal yang dapat membantu teman berkebutuhan khusus di dalam kelas.

Sekolah inklusi tentu beda dengan Sekolah Luar Biasa ( SLB ), siswa berkebutuhan khusus yang ada dalam pendidikan inklusi yaitu anak yang hanya keterbatasan dalam belajar contohnya siswa yang buta, siswa yang duduk di kursi roda, dan berkebutuhan khusus lainnya yang dapat berkembang sama dengan teman sebayanya, hanya dibantu dengan perhatian yang lebih.

Saya berharap banyak sekolah yang dapat menerapkan pendidikan inklusi, dengan begitu tidak ada siswa yang berkebutuhan khusus merasa minder dan tidak mendapatkan jenjang pendidikan, terlebih bagi anak di umur Sekolah Dasar yang sangat perlu perhatian lebih dalam pendidikan.

Karya: Sri Damayanti

Judul: Pendidikan Inklusi Dalam Sekolah Dasar Di Tengah Masyarakat

Asal: H.2010927 ( Universitas Djuanda Bogor )

wisatakopi
Author: wisatakopi

This Post Has 2 Comments

  1. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  2. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

Leave a Reply