Read more about the article Eksposisi Rahsa
Suasana hati yang baik hari ini disponsori oleh kopi

Eksposisi Rahsa

Eksposisi Rahsa. Katakanlah, KekasihBagaimana bisa surga itu terbangun di atas punggungmu?Bagaimana bisa matahari tak terbit dari ufuk timur tetapi terbit dari ufuk matamu?Serta bagaimana bisa sungai Nil mengalir alun di…

Untukmu yang Sadar Akan Perpisahan

Untukmu yang Sadar Akan Perpisahan Esok kita akan berjumpa kembaliLagi dan lagiBerulang kaliHingga pada akhirnya, dua kemungkinan yang pastiKita mendekat untuk saling mengisiAtau menjauh untuk saling menepiApapun itu,Aku selalu melihat…

Nanti

Nanti suatu hari nanti,akan ada titik temudi mana, jenuh mulai menghunilelah lelah mulai tiba,lalu kata usai di ujung tanduk suatu hari nanti,akan ada sebuah persimpangandi mana perdebatan-perdebatan mulai tak terselesaikanegois…

Peluang Terakhir

"Hari ini kau mungkin gembira, mungkin esok kau berduka. Itulah kata-kata yang tentang Zati padanya. Nampak ikhlas terpancar diwajahnya. Dia nasihatkan aku, untuk tinggalkan Zati, katanya Zati itu pisau cukur,…

Kasih Abadi

Kasih Abadi "Jauh kamu mimpi Zila" Rita berdiri di samping Zila. Temannya menepuk pundaknya dengan hangat. "Apakah kamu ingat suamiku tersayang?" Zila menatap Rita, dia tersenyum pada temannya. "Merindukan suamiku…

Arti Sebuah Rindu

Arti Sebuah Rindu Rindu itu sunyi ....Tak perlu ada bunyi.Cukup resapi di dalam hati.Berharap di pertemukan kembali. Tak perlu ada drama yang menghiasi hari-hari.Cukup saling menjaga hati.Agar tak ada yang…

Sesuai Takdir

SESUAI TAKDIR Hanya selembar sketsa nyataTak bisa di kelabui malamSegala rasa kagum pada jiwa membaraDi balik suara gelagat tawa kaum pendidikanMengurung kamu dalam kekakuan Risau segenap cemaskuKhawatirkan dikau yang tersiksa…

Menunggu

Menunggu Pada nada yang mana aku kau hadirkan?Padahal melodi telah kau mainkan sedari senja.Aku masih menunggu di pangkal malam.Bersama renjana yang meraja. Pada wajah bumantara kulukis harap.Denting itu belum juga…

Setelah Semuanya Selesai

Setelah Semuanya Selesai Bulan pucat beterbangan riang,di atas hutan yang telah gersangdari matanya menyala menyesatkan kami,aku dan laba-laba tua menyendirimenunggu kedatanganmu yang mustahil, Sampai saat malam jatuh,kami coba bertahan hidup,menyalakan…