You are currently viewing Cerita Tutur Sumur Deringo di Kampung Sumuranja Selatan, Banten

Cerita Tutur Sumur Deringo di Kampung Sumuranja Selatan, Banten

  • Post author:
  • Post category:Cerita
  • Reading time:3 mins read

Pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri bernama ibu Marhama dan bapak Mubri di sebuah rumah sederhana di selatan. Untuk kehidupan sehari-harinya mereka mengandalkan hasil dari pertanian yang mereka tanam. Marhama selalu membantu suaminya dalam merawat tanamannya di pagi hari dimana pak Mubri menanam banyak tanaman di pegunungan sebagai bentuk penghasilan untuk keluarga. Letak pegunungan itu dekat dengan sebuah yang merupakan pusat sumber mata air bagi masyarakat kampung sumuranja. Mereka pun mengambil air dari sumur deringo untuk kebutuhannya. Mereka juga terkadang membersihkan rumput yang ada disekitar sumur. Karena disisi sumur tersebut cepat sekali ditumbuhi oleh rumput.

Suatu ketika desa sumuranja mengalami musim peceklik atau disebut musim kemarau panjang. Saat malam hari sepasang suami istri tersebut pergi ke sumur deringo yang ada di kampung sumuranja untuk mengambil air. Mereka pun berangkat dengan membawa sebuah senter kecil untuk pencahayaan. Ditengah perjalanan seorang istri terpeleset karena tanahnya yang licin dan tempatnya yang gelap  tetapi mereka tetap melanjutkan perjalanan dengan berhati-hati.

Setelah sepasang suami istri tersebut tiba di sumur deringo mereka beristirahat dahulu sebelum mengambil air. Ketika mereka hendak mengambil air, mereka mendengar suara harimau yang sedang mengaung yang semakin lama semakin kencang akhirnya mereka menjauh dari sumur itu untuk mencari tempat persembunyian. Ternyata mereka melihat seekor harimau yang mendatangi sumur deringo dan minum air sumur itu. Setelah minum, harimau tersebut pergi meninggalkan sumur dengan seketika. Ibu Marhama merasa takut dengan harimau tersebut lalu ibu Marhama mengajak suaminya untuk segera pulang ke rumah dan tidak melanjutkan untuk mengambil air.

Akan tetapi bapak Mubri tidak begitu meyakini dengan kejadian tersebut sehingga keesokan malamnya bapak Mubri pergi kembali ke sumur sendirian, karena istrinya merasa takut untuk menemaninya. ia mendatangi sumur tersebut bukan untuk mengambil air akan tetapi untuk membuktikan kedatangan harimau. Ketika ia sampai di sumur itu ia mendengar kembali suara harimau mengaung dan melihat harimau itu minum air sumur. Harimau tersebut tidak mengganggu, hanya untuk meminum air sumur, karena setelah minum harimau tersebut akan pergi meninggalkan sumur itu.

Lalu bapak Mubri kembali pulang untuk menceritakan kepada istrinya dan ia mempercayai datangnya harimau itu dimalam hari pada musim kemarau. Setelah kejadian tersebut mereka pun bersepakat untuk tidak mengambil air sumur ketika malam hari. Sehingga setelah adanya kejadian tersebut mereka hanya mengambil air di pagi atau siang hari saja. Mereka tidak lagi melakukan aktifitas di sumur itu jika malam hari. Bahkan letak sumur tersebut juga memang sangat gelap sehingga dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Mereka pun menceritakan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar dan masyarakat pun mempercayai itu. Dari adanya cerita tersebut tidak ada masyarakat yang datang ke sumur ketika malam hari.

Karya: Mirna Sukoyati

Judul: Cerita Tutur Sumur Deringo di Kampung Sumuranja Selatan, Banten

Asal: Sumuranja Selatan, Banten

wisatakopi
Author: wisatakopi

This Post Has 6 Comments

  1. Milford Zomorodi

    Hi my loved one! I wish to say that this post is amazing, nice written and come with approximately all important infos. I¦d like to peer extra posts like this .

  2. cbd blüten

    Thanks for the sensible critique. Me & my neighbor were just preparing to do some research on this. We got a grab a book from our local library but I think I learned more clear from this post. I’m very glad to see such wonderful information being shared freely out there.

  3. I’ve recently started a website, the info you offer on this web site has helped me tremendously. Thank you for all of your time & work. “Everyone is responsible and no one is to blame.” by Will Schutz.

  4. nervovive

    I think this is one of the most vital information for me. And i’m glad reading your article. But wanna remark on few general things, The website style is wonderful, the articles is really great : D. Good job, cheers

Leave a Reply